Manusia seperti sebuah BUKU
Cover depan adalah tanggal lahir.
Cover Belakang adalah tanggal kematian.
Tiap lembarnya adalah tiap hari dalam hidup kita dan apa yang kita lakukan
Ada buku yang tebal dan ada buku yang tipis
Ada buku yang menarik dibaca dan ada buku yang sama sekali tidak menarik.
Sekali tertulis tidak akan pernah bisa diedit lagi atau dihapus lagi.
Tapi hebatnya, seburuk apapun halaman sebelumnya, selalu tersedia halaman selanjutnya yang putih bersih, baru dan tiada cacat.
Sama dengan hidup kita seburuk apapun kemarin, Tuhan selalu menyediakan hari baru untuk kita.
Kita selalu diberikan kesempatan baru untuk melakukan sesuatu yang benar dalam hidup kita setiap harinya. Kita selalu bisa memperbaiki kesalahan kita dan melanjutkan alur cerita kepadanya sampai saat usia berakhir, yang sudah ditetapkanNya.
Terima kasih Tuhan untuk hari yang baru ini dan bulan yang baru ini
Syukuri hari ini dan isilah halaman buku kehidupanmu dengan hal-hal yang baik semata dan jangan lupa bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus ditulis setiap harinya supaya pada saat terakhir halaman buku kehidupan kita selesai, kita dapati diri ini sebagai pribadi yang berkenan kepadaNya.
Dan buku kehidupan itu layak untuk dijadikan teladan bagi anak-anak kita dan siapapun setelah kita nanti.
Selamat menulis di buku kehidupanmu.
Menulislah dengan tinta cinta dan kasih sayang, serta pena kebijaksanaan.
Tetap Semangat !! (•̀_•́)ง, tetap rendah hati, terus berjalan dalam destiny nya Tuhan supaya hidup kita easy, enjoy and fruitfull
Right Response!
Be Free.
Gbu.
Thursday, February 02, 2012
Buku Kehidupan
Post by Suin Tan di 9:10 PM 0 Comment
Categories Post Renungan Harian
Subscribe to:
Posts (Atom)
|
Quote of the Day
Peace rules the day, where reason rules the mind.
Wilkie Collins (1824-1889) |
Quote of the Day
provided by Suin Tan