Monday, October 15, 2007

Bapa Tahu Yang Terbaik Untuk Kita

Jadi, mengapa kita selalu mengeluh?
Kita selalu ingin matahari bersinar, tapi Ia tahu bahwa hujan harus turun.........
Kita menyukai suara tawa dan sorak sorai keceriaan, tapi hati kita akan hilang kelembutannya, jika kita tidak pernah menitikkan air mata.

Bapa sering kali menguji kita dengan penderitaan dan kepedihan, Ia menguji kita bukan untuk menghukum kita, melainkan untuk menolong kita untuk menghadapi hari esok.
Karena pohon yang sedang tumbuh akan menjadi kuat apabila mereka tahan terhadap terpaan badai, Dan sayatan tajam sebuah pahat akan membuat marmer jadi lebih indah dan berbentuk!

Allah tidak pernah "menyakiti" kita tanpa tujuan dan Ia tidak pernah menyia2kan kita, karena setiap kehilangan yang Ia izinkan selalu diikuti dengan berkat.
Dan ketika kita hitung berkat melimpah yang Bapa berikan, tidak ada alasan bagi kita untuk menggerutu dan tidak ada waktu untuk meratap! Karena Bapa kita mengasihi anak2-Nya. Dan bagi Dia tidak ada sesuatu yang tersembunyi.

Maka Ia tidak pernah memberi kita kesenangan, bila kebutuhan jiwa kita yang terdalam adalah penderitaan. Jadi bila kita berada dalam kesulitan dan apabila segala sesuatu berjalan tidak
lancar, adalah Tuhan yang bekerja pada diri kita, untuk membuat roh kita menjadi kuat.

Jadi tetaplah semangat, tetaplah Roh mu menyala2 dan layanilah Tuhan, tidak ada kata terlambat untuk memulai segala sesuatunya saat ini. Jangan pernah kita kehilangan fokus hanya karena masalah yang senantiasa menghimpit kita. Tugas kita adalah terus memberitakan Injil Kerajaan-NYA. Tuhan akan memberikan pernyertaan-Nya bagi setiap orang percaya yang mengasihi Dia. Pertolongan Allah tidak pernah terlambat, selalu tepat pada waktu-Nya.

"Tetapi umatKu akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya"
( Mzm 81:17 )

Ini adalah janji Allah yang luar biasa buat kita anak2 Raja, pokoknya everything ok in Jesus, rancangan-NYA is the best! :-)

Tetap Semangaaaaatttttttttt.....................

Read More...

Cangkir Yang Cantik

Sepasang kakek dan nenek pergi belanja di sebuah toko souvenir untuk mencari hadiah untuk cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang cantik."Lihat cangkir itu," kata si nenek kepada suaminya. "Kau benar, inilah cangkir tercantk yang pernah aku lihat," ujar si kakek.

Saat mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud berbicara "Terima kasih untuk perhatiannya, perlu diketahui bahwa dulunya aku tidak cantik. Sebelum menjadi cangkir yang dikagumi, aku hanyalah seonggok tanah liat yang tidak berguna. Namun pada suatu hari ada seorang pengrajin dengan tangan kotor melempar aku ke sebuah roda berputar.

Kemudian ia mulai memutar-mutar aku hingga aku merasa pusing. "Stop! Stop!" aku berteriak, Tetapi orang itu berkata "Belum!" lalu ia mulai menyodok dan meninjuku berulang-ulang.

"Stop!Stop!" teriakku lagi .Tapi orang ini masih saja meninjuku, tanpa menghiraukan teriakanku. Bahkan lebih buruk lagi ia memasukkan aku ke dalam perapian. "Panas!Panas!" teriakku dengan keras. "Stop! Cukup!" teriakku lagi. Tapi orang ini berkata "Belum!"

Akhirnya ia mengangkatku dari perapian itu dan membiarkan aku sampai dingin. Aku pikir, selesailah penderitaanku. Oh ternyata belum. Setelah dingin aku diberikan kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnai aku. Asapnya begitu memualkan. "Stop!Stop!" aku berteriak. Wanita itu berkata, "belum!" Lalu ia memberikan aku kepada seorang pria dan ia memasukkan aku lagi keperapian yang lebih panas dari sebelumnya.

"Tolong! Hentikan penyiksaaan ini!" Sambil menangis aku berteriak sekuat-kuatnya. Tapi orang ini tidak peduli dengan teriakanku. Ia terus membakarku. Setelah puas "menyiksaku" kini aku dibiarkan dingin.

Setelah benar-benar dingin, seorang wanita cantik mengangkatku dan menempatkan aku dekat kaca. Aku terkejut sekali. Aku hampir tidak percaya, karena di hadapanku berdiri sebuah cangkir yang begitu cantik. Semua kesakitan dan penderitaanku yang lalu menjadi sirna tatkala kulihat diriku.

Read More...

Sunday, October 14, 2007

2 Kotak Pemberian Tuhan

Ada di tanganku dua buah kotak yang telah Tuhan berikan padaku untuk dijaga. Kata-Nya, "Masukkan semua penderitaanmu ke dalam kotak yang berwarna hitam. Dan masukkan semua kebahagiaanmu ke dalam kotak yang berwarna emas."

Aku melakukan apa yang Tuhan katakan. Setiap kali mengalami kesedihan maka aku letakkan ia ke dalam kotak hitam.
Sebaliknya ketika bergembira maka aku letakkan kegembiraanku dalam kotak berwarna emas.

Tapi anehnya, semakin hari kotak berwarna emas semakin bertambah berat. Sedangkan kotak berwarna hitam tetap
saja ringan seperti semula. Dengan penuh rasa penasaran, aku membuka kotak berwarna hitam. Kini aku tahu jawabannya. Aku melihat ada lubang besar di dasar kotak berwarna hitam itu, sehingga semua penderitaan yang
aku masukkan ke sana selalu jatuh keluar.

Aku tunjukkan lubang itu pada Tuhan dan bertanya, "Kemanakah perginya semua penderitaanku?"
Tuhan tersenyum hangat padaku. "AnakKu, semua penderitaanmu berada padaKu." Aku bertanya kembali, "Tuhan, mengapa Engkau memberikan dua buah kotak, kotak emas dan kotak hitam yang berlubang?"

"AnakKu, kotak emas Kuberikan agar kau senantiasa menghitung rahmat yang Aku berikan padamu, sedangkan kotak hitam Kuberikan agar kau melupakan penderitaanmu."

Ingat-ingatlah semua kebahagiaanmu agar kau senantiasa merasakan kebahagiaan.
Campakkan penderitaanmu agar kau melupakannya.

Read More...

Thursday, October 11, 2007

Darah Yesus

Pada suatu malam di sebuah gereja seorang wanita muda merasakan Panggilan Tuhan pada hatinya. Ia meresponnya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruslamat. Wanita muda itu pernah mempunyai masa lalu yg sulit, dia dari keluarga broken, terlibat dalam alcohol, obat-obatan dan tindakan Asusila. Tetapi perubahan dalam dirinya sangat nyata. Sejalan dengan waktu, ia menjadi anggota gereja yg setia. Setahap demi setahap ia terlibat dalam pelayanan, mengajar anak-anak muda.

Tak seberapa lama kemudian, wanita muda ini tertarik anak laki2 Pendeta. Hubungan bertumbuh dan mereka mulai merencanakan Pernikahan, dan disinilah persoalan timbul.
Kamu tahu hampir separuh anggota gerja berfikir bahwa seorang wanita muda dengan masa lalu demikian tidak cocok dengan anak laki2 Pendeta.

Gereja mulai berselisih pendapat dan bertengkar tentang Masalah ini. Kemudian mereka memutuskan untuk mengadakan sebuah pertemuan. Pertemuan itu pun tidak dapat dikendalikan karena masing-masing beragumenntasi dan keteganganpun memuncak. Wanita muda ini menjadi sangat terguncang karena masa lalunya dikorek-korek. Anak laki-laki pendeta itu tidak dapat menahan derita yang dialami calon istrinya. Ketika ia mulai menangis, anak laki2 Pendeta itu berdiri dan berbicara.

"Aku menentang tiap-tiap kamu semua untuk benar2 berpikir apa yg akan terjadi malam ini. Bukan masa lalu tunanganku yg sedang diuji coba disini. Yang sebenarnya kalian pertanyakan
adalah kemampuan darah YESUS untuk menyucikan dosa.
Hari ini kalian sudah meragukan dan menguji coba Darah YESUS. Jadi apa keputusan kalian?
Apakah Darah Yesus mampu menyucikan Dosa?...atau Tidak..?"

Air mata mngucur dari mata tiap orang Kristen di auditorium itu. Semua menangis ketika menyadari bahwa mereka menghina darah Yesus Kristus.Terlalu sering, bahkan para umatmasa lalu dan menggunakannya sebagai senjata untuk melawan saudara-saudara kita bahkan melawan diri kita sendiri.

Pengampunan adalah bagian dasar dari injil Yesus Kristus. Jika darah Yesus tidak dapat
membersihkan Jiwa dan dosa tiap orang, untuk apa Yesus disalib dan mati buat kita? Dan kita pasti akan mengalami kesulitan yg besar.

Ingat saudara janganlah engkau menghakimi, karena penghakiman yg Kita pakai untuk menghakimi orang lain akan dipakai Tuhan untuk menghakimi kita.
Dan penghakiman adalah hak Tuhan. Mengapa engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedang balok dimatamu sendiri tidak engkau ketahui.
Matius 7:1-5

Karena dalam diri kita tidak ada satu pun yg baik, selain Tuhan. Kita bukan superhero, bukan jg orang yg sempurna, karena hanya Yesus yang sempurna.

In Christ. Jesus Bless You

Read More...

Wednesday, October 10, 2007

"I Can Do This"

Pada suatu hari ada segerombol katak-katak kecil,... yang menggelar lomba lari.....
Tujuannya adalah mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi.

Penonton berkumpul bersama mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para peserta...
Perlombaan dimulai... Secara jujur......, Tak satupun penonton benar-benar percaya bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara tersebut.

Terdengar suara: "Oh, jalannya terlalu sulitttt!! Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai ke
puncak."
atau: "Tidak ada kesempatan untuk berhasil... Menaranya khan terlalu tinggi...!!

Katak-katak kecil mulai berjatuhan. Satu persatu... Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki menara perlahan- lahan semakin tinggi...dan semakin tinggi.......
Penonton terus bersorak "Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...

Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga semakin tinggi dan tinggi... Dia tak akan menyerah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!

SEMUA katak kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk mencapai tujuan?

Ternyata...
Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!! Pelajaran yang kita dapat dari katak ini:
"Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai kecenderungan negatif ataupun pesimis..."
”karena mereka mengambil sebagian besar mimpimu dan menjauhkannya darimu."

Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau
baca bisa mempengaruhi perilakumu!
Karena itu..... Tetaplah selalu....
!... P.O.S.I.T.I.V.E... !
Dan yang terpenting: Berlakulah "TULI" jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa
menggapai cita-citamu! Selalu berpikirlah:
"I Can Do This!"

Karena teman yang baik tidak pernah mencela temannya sewaktu temannya gagal/ terjatuh....... melainkan menopang dan memberinya semangat.
Teman yang baik adalah teman yang bisa saling memberi motivasi satu sama lain.
Teman yang baik selalu memberikan pelajaran-pelajaran yang baik tentang kehidupan ini....

Read More...

Bersyukur Dalam Segala Hal

Dalam segala hal, bersyukurlah. Pasti ada baiknya.
Dikisahkan bahwa pada jaman dahulu di Tiongkok, ada seorang Kaisar yang memiliki Penasehat yang setia. Ketika musim panas berkepanjangan datang, Kaisar bertanya kepada Penasehatnya : "Kenapa musim panas kali ini lama sekali, ada apa ini? Bagaimana menurutmu Penasehat? "
Lalu Penasehat menjawab " Gooddd”... (pake Inggris biar lbh funky).

Lalu musim berganti, dan kini giliran musim dingin yang berkepanjangan. Kaisar lalu memanggil Penasehatnya dan bertanya : " Kenapa musim dingin kali ini juga lama sekali, ada apa ini?
Bagaimana menurutmu Penasehatku? "
Sang Penasehat tanpa banyak komentar menjawab " Goooddd...." Sang Kaisar bingung mendengar komentar Penasehat, tetapi karena dipercaya, akhirnya Kaisar tidak mau banyak mikir.

Kemudian suatu ketika, Kaisar yang suka berburu, pergi berburu dengan pasukannya. Ketika memasuki daerah hutan yang lebat, Kaisar menggunakan pedangnya utk membuka jalan dan tanpa disengaja memotong putus jempolnya sendiri.

Setibanya sampai di Istana, Kaisar langsung memanggil Sang Penasehat dan bertanya :" Apa maksud dari kejadian ini, kenapa saya bernasib buruk hari ini, pertanda apa ini?" Sang Penasehat kemudian menjawab " Goooddd..."

Namun kali ini Kaisar menjadi marah besar karena Sang Penasehat malah mengatakan kejadian itu baik adanya. Akhirnya Kaisar memanggil pasukannya dan menjebloskan Sang Penasehat ke
penjara. Beberapa teman Sang Penasehat menyesali jawabannya dan kemudian menanyakan keadaannya dia penjara. Lucunya Sang Penasehat hanya menjawab : " Goooddd... "

Waktu berlalu, kembali Kaisar pergi berburu, namun kali ini karena keasikan mengejar mangsanya, akhirnya Sang Kaisar dan pasukannya tersesat di dalam hutan dan kemudian tertangkap oleh penduduk pedalaman yang ternyata primitif dan kanibal. Penduduk pedalaman itu tidak tahu bahwa mereka menangkap seorang Kaisar. Lalu Kaisar dan beberapa pasukannya
tertangkap dan diikat.

Lalu tiba saatnya sebelum hendak dimakan, ketua suku pedalaman itu mengadakan upacara ritual kepada dewa2 dan kemudian mengecek mangsa2nya. Ternyata hanya manusia yang tidak bercacat yang diperbolehkan untuk dimakan. Dan ketika memeriksa Sang Kaisar ditemukan bahwa salah satu jempolnya sudah tidak ada, akhirnya Kaisar dibebaskan.

Akhirnya teringatlah Sang Kaisar akan Penasehatnya yang setia, dan setelah berhari hari akhirnya Kaisar bisa menemukan jalan pulang ke istananya dan sesampainya di istana dia langsung
memerintahkan untuk membebaskan Penasehatnya. Begitu keduanya bertemu, Sang Kaisar menceritakan kejadian yang baru saja menimpanya dan menangis menyesali perbuatannya, tetapi anehnya Sang Penasehat berkata "Gooodddd..."

Mendengar jawaban Penasehatnya, Kaisar kebingungan kenapa Penasehatnya berkata demikian dan dia bertanya " Kenapa Goooddddd? Bukankah seharusnya kamu kecewa akan keputusan saya?"
Sang Penasehat kemudian berkata " Kaisar, jika Anda tidak memasukan saya kedalam penjara, pasti hari ini saya sudah binasa, karena saya pasti menemani Anda berburu dan pasti juga
ditangkap dan akan dimakan oleh orang-orang kanibal itu ! "

"Apa moral dari cerita ini? Dalam segala sesuatu mengucap syukurlah kepada TUHAN, mungkin kita tidak tahu apa maksud kejadian yang menimpa kita, tapi Dia (TUHAN) punya Master Plan yang terbaik untuk kita, asalkan kita mau taat dan bersandar pada-Nya." AMIEN...

Read More...

Tekanan Menghasilkan Kebenaran

Merasa “tertekan” memang merupakan sebuah ujian bagi hubungan kita dengan Tuhan, apalagi jika kata-kata umpatan yang keluar dari mulut kita. Itu bisa terjadi jika Anda meninggalkan saat teduh setiap hari dan hidup di dalam kekuatiran.

Tuhan menjelaskan bahwa, seperti pohon yang baik akan menghasilkan buah yang baik dan pohon yang tidak baik akan menghasilkan buah yang tidak baik, demikian pula kata-kata dan tindakan-tindakan kita itu akan menunjukkan keadaan rohani kita. Karena kata-kata yang kita ucapkan “keluar” dari hati kita (Lukas 6:45)

Jadi bagaimana kita dapat menghasilkan tuaian dari buah yang baik? Yesus mengatakannya dengan jelas: Tinggallah di dalam Aku. Lakukanlah segala sesuatu dengan kekuatan-Ku, bukan dengan kekuatan mu. Dia berjanji bahwa jika kita tinggal di dalam Dia, maka Ia akan memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya, dan hidup kita akan berbuah banyak. Ia berkata, “sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (Yohanes 15:4-8).

Hal yang memalukan adalah ketika kita tertekan dan kemudian malah tenggelam di dalam kesedihan dan menangis mengasihani diri sendiri secara berlebihan. Anda mengeluarkan kata-kata yang kasar dari mulut Anda sehingga memutuskan hubungan Anda dengan orang lain karena menyebabkan ia sakit hati. Anda menjadi egois dan kasar. Itu adalah hal yang tidak baik. Hidup di dalam Tuhan artinya segala sesuatu termasuk kesalahan-kesalahan yang kita lakukan, dapat digunakan-Nya untuk mendatangkan kebaikan.

Setiap kali kita tertekan, kita mempunyai kesempatan untuk bertumbuh.
Namun, ketahuilah tekanan itu tidak akan pernah berhenti. Kehidupan akan selalu
menghadirkan tekanan, stress, dan bencana.
Tetapi ketika kita membiarkan kehidupan rohani kita dipelihara oleh Yesus, Pokok Anggur yang Benar, dan Bapa, Sang Pengusaha (Yohanes 15:1), maka tekanan itu akan mendatangkan hal-hal yang baru: kata-kata umpatan berubah menjadi kata-kata pujian; air mata kekuatiran berubah menjadi ketenangan dan pengharapan; sikap mau menang sendiri berubah menjadi sikap yang mau berkorban.

Dengan Roh Kudus yang senantiasa mengajar kita dan mendorong kita untuk lebih dekat kepada Tuhan, maka kita tidak hanya dapat belajar dari kesalahan saja, tetapi kita dapat mengalahkannya. Ketika kita tertekan, kita tidak lagi melukai orang lain atau mempermalukan diri kita sendiri.

Melainkan, hidup kita akan dipenuhi dengan keharuman dan kesegaran dari buah yang kita hasilkan. Kita akan menjadi saksi hidup bagi kuasa Tuhan yang ada di dalam hidup kita!

“Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun” (Yakobus 1:2-4).

Read More...

Batu Besar Dalam Hidup

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, "Okay, sekarang waktunya untuk quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya di atas meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember.

Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?" Semua mahasiswa serentak berkata, "YA!" Dosen bertanya kembali, "Sungguhkan demikian?" Kemudian dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil-kerikil itu ke dalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun ke bawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemudian sekali lagi ia bertanya pada kelas, " Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak." "Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantong pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil.
Sekali lagi ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?" "Belum!" Sahut seluruh kelas. Sekali lagi ia berkata, "Bagus, bagus sekali." Kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukan kalian apa maksud ilustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "Maksudnya adalah, tidak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga, kita bisa mengerjakannya."
"Oh, bukan." sahut dosen, "Bukan itu maksudnya. Kenyataan dari ilustrasi mengatakan pada kita bahwa: bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yang dimaksud dengan "Batu Besar" adalah keluarga, pasangan, pendidikan kita. Hal-hal yang penting dalam hidup kita, hal-hal yang mengajarkan sesuatu pada orang lain, melakukan pekerjaan yang kita cintai, waktu untuk diri sendiri, kesehatan kita, teman kita, atau semua yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "Batu Besar" pertama kali atau kita akan kehilangan semuanya. Bila kita mengisi dengan hal-hal kecil (semacam kerikil dan pasir) maka hidup kita akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini seharusnya tidak perlu. Karena dengan demikian kita tidak akan pernah memiliki waktu yang sesungguhnya kita perlukan untuk hal-hal besar dan penting. Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri kita sendiri: "Apakah Batu Besar dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali. Tapi yang harus selalu kita ingat adalah Batu besar yang harus kita utamakan adalah KRISTUS.

Keep On Fire ok……..

Read More...
|
Quote of the Day